KUATKU ADA DISAMPINGMU



Assalamualaikum Wr. Wb

puisi-tegar.blogspot.com_ Wah sudah hampir sepekan ini ya tegar belum pernah posting, jadi maaf untuk para pembaca setia Tegar Indo Blog ini, Selama sepekan Tegar disibukkan oleh kegiatan yang mana harus lebih dahulu daripada posting yaitu sekolah, namun jangan kawatir Para Pembaca Blog Tegar ini, Malam ini dimana malam disaat kurang beberapa jam lagi akan munculnya tahun baru dari 2014 menuju 2015, ini pula menjadi kenangan ataupun intropeksi diri kita terhadap semua kekhilafan yang telah kita lakukan pada keluarga terutama pada Ibu kita, Kebanyakan dari pengalaman sebelumnya Tegar menilai banyak anak yang ingin melihat keindahan Kembang Api di Sebuah pagelan di Kota masing - masing dengan pasangannya, kenapa nggk ngajak keluarga aja, kan lebih bahagia lagi kan,

                                 Di malam akhir tahun ini Tegar akan berbagi Cerita nih, Cerita ini berdasarkan kisah nyata dari seseorang, Cerita yang mengingatkan Tegar pada Ibuku, Laangsung saja yuk kita baca dan hayati cerita di bawah ini,


...................................................................................................................................................................
KUATKU ADA DISAMPINGMU




Kenalin namaku Putri, 16 tahun usiaku, usia yang biasa dibilang orang adalah masa reinkarnasi. Aku tinggal bersama mamaku tercinta, Lestari lah orang biasa memanggil beliau. Dari kecil aku dibesarkan hanya oleh mama, aku bahkan tidak pernah melihat sosok figur seorang ayah di dalam hidupku. Sejak aku mulai masuk TK, mama memutuskan untuk berpisah dengan ayah, Tetapi meskipun aku hanya tinggal sama mam,aku sangat bahagia, Walaupun aku dan mama hanya tinggal di sebuah gubuk reot di desa Pringgodhani.

Sejak kecil aku tak pernah dimanja, aku diajarkan untuk selalu bersabar dan menerima. Menerima segala hal yang diberikan mama dan apa yang kurasakan dengan mama selama ini, Hanya sabarlah yang sulit bagiku,karena sering kali banyak suara cemooh tetanggaku yang ngomongin akan keluargaku. Mungkin karena iri dengan kecantikan mamaku, dan mungkin karena masih banyak teman laki - laki mama yang masih main ke rumah. Mama memang cantik, siapa coba yang tidak terlena pabila beliau tersenyum, beliaulah bidadari surga duniaku.

Dari SMP aku selalu memikirkan akan masa depanku untuk mama, Ingin aku segera sukses dan segera membeli mulut- mulut tak berguna yang hanya membuat bualan yang tak penting bagi keluarga kami, Aku ingin sekali cepat dapat kerja, dapat uang sendiri dengan jerih payah sendiri.

Dan Sekarang aku duduk di bangku kelas 2 SMA, targetku kali ini aku harus lulus, lalu melanjutkan ke jenjang berikutnya tetapi aku sembari mencari pekerjaan juga, Ingin sekali aku kuliah fakultas bahasa, entah apa yang bisa membuat aku menjadi suka terhadap sastra bahasa ini, Mungkin salah satunya karena dari kecil nilai Bahasa Indonesiaku lah yang paling tinggi,

Aku sangat senang sekali melakukan hal yang positif, Karena ini dapat melepas beban berat di pundak dan di otakku, sering muncul dalam fikiranku rasa iri terhadap sesama teman, Yang hidup bahagia bersama keluarganya tak seperti aku yang seperti ini. Namun bidadariku lah yang selalu mengingatkan ku akan hal sangat bahagia yaitu bisa bersama mama,

Aku sering membicarakan masalah tersebut tetapi mama hanya bisa meneteskan air mata yang juga membuat aku juga meneteskan air mata pula,

Mama selalu bilang " Kita berdua aja sudah bahagia kan,kenapa harus bertiga ?"

mama sangat bahagia punya anak sepertimu nok , Maafkan mama ya, semua ini salah mama, kamu nggk bisa merasakan apa yang teman - teman kamu rasakan, bahkan kamu tidak bisa sekalipun melihat wajah ayahmu.

"Mama nggak salah kok ma, Ayah yang salah sudah ninggalin kita ma, apa salah kita " Sembari memeluk mama aku pun merajut

"Sabar nok, Hidup itu tak selamanya indah, kalau kita bisa menghadapi semua itu berarti kita adalah orang hebat" Sahut mama menenangkan perasaanku

Sampai kapan pun aku akan selalu disampingmu mama, karena engkalulah sumber kekuatanku, Surgaku , Selama masih ada engkau mama tak akan aku rela mama meneteskan air mata

Sekian                                                                                                 By: Noviana Rofiqoh
............................................................................................................................................................

Begitulah sepenggal cerita yang memberikan kita inspirasi meskipun kita berbeda dari yang lain disitulah kita mempunyai keistimewaan dari yang lain, catat ya para pembaca Tegar Indo Blog ini,

kita harus menjaga semua orang yang telah sayang sama kita terutama ibu kita,  I LOVE YOU MOM


LihatTutupKomentar