Cerita Diantara 2 Pilihan Antara Cinta Abadi dan Cinta Pertama




Diantara 2 pilihan Emak atau Dia



Selamat pagi semua , tegar kali ini akan berbagi cerita dan cerita ini berawal dari kisah nyata dimana semua akan menyesal jika sesuatu itu hilang, apa sih sesuatu itu? sesuatu itu adalah CINTA.
Cerita ini akan saya awali tapi namanya akan tegar ganti supaya hanya dia yang mengalami hal yang seperti ini, karena ini sangat menyakitkan.

Berawal dari ketika mulai beranjak dewasa Si Dena masuk ke sebuah sekolah dimana sekolah tersebut dilatih dan dibekali tidak hanya akademis namun juga keterampilan, Dena yang berasal dari anak orang nggk punya, sehingga cenderung menjadi anak yang pendiam pasti semua tahu kan karakter jika anak yang sangat patuh orang tua, Semua dilakukan dengan ikhlas.

Disuatu ketika disaat dena pulang sekolah dia bertemu ibunya, dan berbincang, tak sadar ibunya berkata " Nak, jangan pacaran dulu ya, banggain emak dulu, nanti jika suatu ketika kamu sudah sukses pastilah banyak tanpa kamu cari akan datang sendiri. Dena pun menjawab dengan pasti " ya mak, Dena akan inget kata emak.

Berlalulah satu tahun dimana Dena naik kelas jadi kelas 11 dalam sekolah tersebut, semua teman satu angkatan sangat bangga dan sangat mengagumi dirinya karena memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain yaitu keprihatinan terhadap kedua orang tuanya.

Tibalah disaat pendaftaran siswa baru dan dia dijadikan untuk menjadi Tim sukses dalam acara tersebut. Hingga ketika Masa Orientasi Siswa dimulai,  dia memiliki kekaguman terhadap seseorang siswa baru wanita yang memiliki suar indah saat dia bernyanyi, bukan hanya suara tingkah lakunya yang baik dan sopan membuat Dena semakin kagum, Tidak mengerti apa arti perasaan ini tapi Dena sangat senang apabila melihat dia. Tiba disuatu ketika Si anak baru tadi bernama Nea, dan tanpa diketahui oleh Dena ternyata siswa baru itu juga memperhatikan Dena sejak pertama pendaftaran siswa baru,

Ternyata dia memiliki perasaan terhadap Dena yang sebenarnya juga mengaguminya, tetapi Dena lebih memendam perasaan itu karena dia selalu ingat kata emaknya.

Di suatu saat ketika Tim termasuk Dena berkumpul, temen Dena sebut saja Ana diam - diam telah lama berkerjasama dengan Nea untuk mengetahui segala sesuatu yang disukai ataupun dilakukan oleh Dena, Secara karena Ana adalah teman Dena pasti di tahu semua tentang apa saja yang disukai bahkan apapun yang dilakukan si Dena.

Di waktu yang sama Ana bilang pada Dena bahwa ada adek kelas yang mempunyai perasaan sama dia, "eh , lho pengen tahu sesuatu nggk? " singgung Ana, "Apa ? lho jangan buat gue penasaran deh ", sambut Dena agak aneh.

"Tuh, ada anak yang suka sama lho ? ", lanjut Ana
"Masak, Aku nggk percaya, Sudah kita fokus pada tim kita untuk besok pagi ", Dena Memotong pembicaraan.

Tiba di saat malam itu handphone Dena berbunyi, entah siapa lagi yang sering seperti itu hampir setiap malam banyak sekali yang seperti itu tapi tak seperti biasanya Dena mengambil handphonenya dan dilihat ternyata adalah sms dari nomor tanpa nama.

Terasa karena disaat mungkin dalam beberapa hari ini ada acara Masa Orientasi, Dena berfikir mungkin ada yang mau bertanya tentang tugas saat besok, awalnya Dena tanya nama dan akhirnya dia mengaku bahwa dia adalah Nea seorang yang dikagumi oleh Dena.

Hari berlanjut hubungan Dena dan Ena semakin akrab saja, tiba disaat itu Ana dan Dena duduk berdampingan di dalam Ruang meeting, Dan Handphone Ana dipinjam oleh Dena, Karena penasaran akan siapa orang yang memberi tahu Nea akan semua tentang Dena, dan didalam pesan kotak masuk Ana terdapat sms dari Nea yang semua itu membahasa tentang Dena semua tentang Dena, dan semua curhat Nea selama merasakan perasaan yang sama seperti Dena. Dena sangat tidak menyangka mengapa temen nya berbuat seperti itu.

" Apa???? ternyata semua ini yang buat elo an ? " kata Dena

"Maksudlho apaan den?" jawab Ana.

" Ngapain elo bahas gue di kotak pesan lho bersama Nea " tanya Dena

" Lho , lho kenal sama Dena ? " Ana berbalik tanya

" iyalah , dia adek kelas kan, sudah dari kemarin kita saling mengenal " sahut Dena

" Cie ..... cie ...cie ,, yup Dena dialah yang  gue mau ceritain ke lho " Ana

" Tapi An , ... " Sambil pergi meninggalkan Ana, Dena berlari

Setelah Dena tahu ternyata Nea memiliki perasaan yang sama seperti dirinya ,dia takut  akan terjadinya hubungan yang pernah emak larang untuknya.

Tiba di suatu malam Nea dan Dena seperti biasa melakukan Komunikasi via pesan, Nea mengungkapkan Perasaan ke Dena, Dena bingung " Gue harus gimana ,, Di antara dua pilihan, ,,, "
Sedangkan dalam hatinya dia juga suka sama Nea.

Dena pun hanya bisa menjawab "gua mau fokus sekolah dulu Nea , nanti apabila kita berjodoh pastilah kita ketemu :)

Nea dengan berat hati pun menjawab "iya aku tahu "

Dena berkata " aku tunggu kamu saat kita sukses ya Nea "



                                                                                                            by Ahmad Oktri Wahyu S

..............................................................................................................................................................

itulah cerita singkat yang tegar bagikan semoga dapat memberi inspirasi , kita di antara 2 pilihan yaitu ibu dan orang yang kita suka, bagaimanapun ibu adalah yang utama jadi berfikir lah dengan bijak kawan
LihatTutupKomentar